Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Selasa, 22 Oktober 2013

Cara Agar Bensin Motor Tidak Boros dan Tetap Irit

Cara Agar Bensin Motor Tidak Boros dan Tetap Irit
 Sekarang kebanyakan dari kita lebih suka mengendarai sepeda motor karena lebih praktis untuk dikendarai. Namun motor yang kita kendarai seringkali bensinnya makin lama makin boros, untuk mengatasinya di sini ada beberapa tips yang bisa bikin motor kamu bensinnya tidak boros saat dikendarai. Berikut tips-tips agar bensin motor tidak boros dan tetap irit

1.      Setel Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, tentu efeknya, Bensin banyak terpakai, untuk itu, kerenggangan komponen ini kudu disetel tepat sesuai spesifikasi motor masing-masing.
2.      Setel Kopling
kalu kamu mau menyetel kopling, pastikan stelanya jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Ini akan membuat kopling mudah selip saat gas di pelintir, otomatis lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik. bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

3.     Busi
Umur kerja busi, efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih dari itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop, alhasil pemakaian Bensinpun jadi boros, sebab campuran gas jadi tak terbakar dengan sempurna, tenaga mesin pun loyo. Bila umur busi masih efektif, rajinlah dibersihkan saat servis rutin, sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.
4.     Filter Udara
Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya. Bila tampak kotor harus diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi Bensin, tarikan motor pun jauh lebih enteng.


image source:poir.com
5.      Servis/Setel Karburator (tidak berlaku untuk injeksi).
di anjurkan tiap kali servis rutin dilakukan setel karburaktor guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran. jadi akan selalu didapat efek pengabutan bahan bakar yg sempurna. selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin. Bila dilakukan tepat, dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk dan tentu berdampak bikin irit konsumsi Bensin.
6.      Menaikan Kompresi.
Penaikan kompresi ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah, jadi saat berakselerasi awal, tidak perlu buka gas terlalu dalam, bensin pun jadi irit. Tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head, melainkan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.
7.    Upgrade Sistem Pendinginan
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. makanya, dicoba dengan memasang oil cooler. Untuk motor penganut sistem pendingin cair, bila ingin suhu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan kipas pendingin.
Upgrade mesin ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yang aus. Misal ring piston lemah, clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya, cukup mengembalikan kepresisian komponen itu jadi normal lagi, maka selain tenaga mesin meningkat, pemakaian Bensin juga lebih irit.

8.     Cek Tekanan Ban
Hal ini terlihat sepele, tapi besar manfaatnya dalam menghemat konsumsi Bensin. Karena kalau tekanan angin kurang, dapat menimbulkan keborosan Bensin 10-15%. Jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.
9.      Cek Kondisi Roda
Selalu cek kondisi Roda sepeda motor kamu, contoh dari kelurusan putaran, kelancaran putaran roda dan lainnya. Sebab apabila putaran roda berat atau tak presisi, jelas akan memperlambat laju motor. Pemicunya pelek tidak center(speleng), bearing roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya.
10.      Atur Jarak Main Rem.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Untuk itu, atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakang minimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karena dikhawatirkan kampas rem jadi menempel.
11.      Pelumas
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal, sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli secara rutin dan tak melebihi batas servis yang di anjurkan (tiap 2.000-2.500KM) akan membuat performa mesin selalu segar dan putaran yang lancar.
12.    Pakai Fuel Saver
Tidak haram jika mau aplikasi “part” pengirit bensin kayak: power FX -femax-ring bensin dan sebagainya. Sebab berdasarkan hasil riset, “part” itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.
13.    Upgrade Pengapian
Busi berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing. Langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi Bensin di motor.
14.    CDI Racing (tidak berlaku untuk ECU)
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. Umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya. Paling gampang, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Penerapan langkah ini dapat mengefisiensikan pemakaian Bensin hingga 15% lo.
15.   Ringankan Beban Motor.
Motor yg berat bikin lari ikut berat. Pengendara jadi sering memilintir gas dalam saat mau berakselerasi cepat. Jadi, sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat membuat bobot motor bertambah. Gunakan variasi yang berbobot enteng/ringan. Misal pelek alumunium, swing arm dan sebagainya.
16.    Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.
Bila misalnya motor kamu hanya perlu menggunakan Bensin dari jenis premium, tak perlu kamu ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Pabrik sebetulnya telah membuat komposisi paling ideal antara tipe mesin dengan jenis Bensin.
Untuk contoh di atas, memang motor ber-bensin premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi Bensin lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Demikian pula sebaliknya. kalau motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai Bensn premium. Selain akan membuat mesin ngelitik, penurunan spesifikasi bensin yang digunakan justru akan membuat motor boros.

17. Posisi Duduk Anda
Ini adalah cara paling simple. Coba untuk duduk sedikit lebih kedepan dari posisi duduk awal ini berpengaruh pada sok belakang dan membuat motor lebih ringan dan tentunya lebih irit.

18.   Cara Berkendara
Kesemua cara ngiritin Bensin ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yang benar. Jika kamu masih suka kebut-kebutan, sering memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan lainnya. Sebaiknya, jalankan motor dengan kalem, mengurut gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, dijamin konsumsi Bensin motor akan jauh lebih irit.
 sumber:otopaper.com

Share This :

0 komentar:

Posting Komentar